Tahun 2024 menandai babak baru dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Padang. Kota yang dikenal dengan kekayaan budaya dan kulinernya ini, kini tengah menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks seiring dengan perkembangan zaman. Baik dari segi penyakit menular maupun penyakit tidak menular, isu kesehatan di Padang memerlukan perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas.

Tantangan Kesehatan di Padang Tahun 2024

1. Peningkatan Penyakit Tidak Menular (PTM) Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung terus menunjukkan peningkatan yang signifikan di Padang. Gaya hidup modern yang kurang aktif serta pola makan yang tidak sehat menjadi faktor utama pemicu tingginya angka PTM. Program edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat perlu ditingkatkan, termasuk kampanye mengurangi konsumsi gula dan garam serta meningkatkan aktivitas fisik.
2. Ancaman Penyakit Menular Meskipun pandemi COVID-19 mulai mereda, penyakit menular lainnya seperti demam berdarah, tuberkulosis, dan hepatitis masih menjadi ancaman bagi masyarakat Padang. Program vaksinasi dan penyuluhan kesehatan perlu diperkuat untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
3. Kesehatan Ibu dan Anak Angka kematian ibu dan anak di Padang masih menjadi perhatian utama. Pelayanan kesehatan yang merata dan aksesibilitas yang lebih baik terhadap fasilitas kesehatan adalah kunci untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah daerah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan setiap ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai.

Peluang Peningkatan Kesehatan

1. Pemanfaatan Teknologi Kesehatan Di era digital, teknologi kesehatan menawarkan peluang besar untuk meningkatkan layanan kesehatan di Padang. Telemedicine, aplikasi kesehatan, dan sistem informasi kesehatan digital dapat membantu mengatasi keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, terutama di daerah terpencil.
2. Kampanye Kesehatan Berbasis Komunitas Padang memiliki budaya gotong royong yang kuat. Memanfaatkan kekuatan komunitas dalam kampanye kesehatan dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan. Misalnya, kampanye pencegahan demam berdarah dengan melibatkan RT/RW dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk.
3. Investasi dalam Fasilitas Kesehatan Pemerintah dan sektor swasta perlu meningkatkan investasi dalam pembangunan dan perbaikan fasilitas kesehatan, terutama di daerah yang belum terjangkau layanan kesehatan yang memadai. Pembangunan puskesmas, klinik, dan rumah sakit yang modern serta terjangkau merupakan langkah penting untuk mendukung kesehatan masyarakat Padang.